P2P
1. Kegiatan di Dalam Gedung
- Pengamatan perkembangan penyakit (data kesakitan dan kematian), baik menular maupun penyakit tidak menular menurut karakteristik epidemiologi (waktu, tempat dan orang) dalam rangka kewaspadaan dini serta respon Kejadian Luar Biasa (KLB)
- Membuat pemetaan, daerah kantong, rawan PD3I dengan indikator cakupan imunisasi (kurang dari target yang ditentukan). Dengan disertai analisis faktor penyebabnya
- Melakukan screening TT WUS dan atau memberikan imunisasi
- Pelayanan konseling
- Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan
- Membuat pemetaan daerah rawan bencana dan jalur evakuasi
- Melakukan Sistem Kewaspadaan Dini KLB
- Melakukan deteksi dini dan diagnosa dini PTM (Penyakit Tidak Menular)
2. Kegiatan di Luar Gedung
- Penyelidikan epidemiologi bila terjadi KLB
- Melakukan pelacakan dan menentukan daerah fokus penyakit potensi KLB (kolera, pes Bubo, IVD, Campak, Polio, Difteri, Pertusis, Rabies, Malaria, Avian influenza H5N1, penyakit Antraks, Leptospirosis, Hepatitis, Influenza A baru (H1N1), Meningitis, Demam kuning Cikungunya dengan membuat pemetaan
- Melakukan screening TT WUS dan atau memberikan imunisasi di Posyandu
- Melakukan pencarian kasus penderita secara aktif (pelacakan kasus, kunjungan rumah, pelacakan kontak sweeping)
- Melakukan pelacakan dalam upaya penanggulangan KLB
- Pelayanan imunisasi di Posyandu, Ponkesdes dan Pustu
- Penyuluhan kepada masyarakat melalui kegiatan yang ada di desa / kelurahan setempat
- Melaksanakan surveilans faktor risiko PTM melalui Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) atau UKBM yang ada di masyarakat
- Melakukan koordinasi lintas sektor dan tokoh masyarakat dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular
- Membuat Rapid Health Assesment